Jokowi Dituding tak Konsisten
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Bonyamin Saiman menyebut Presiden Joko Widodo tak konsisten terhadap apa yang telah dilakukan dalam menyeleksi calon menteri dengan meminta pendapat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di lain pihak, Bonyamin pun mempertanyakan sikap KPK yang seolah membiarkan nama-nama yang diduga diberi tanda merah seperti Rini Soemarno masuk kabinet Trisakti.
"KPK ini seperti masuk angin," kata dia.
Padahal seharusnya menurut Bonyamin, jika Ketua KPK Abraham Samad menyebut menteri yang diberi tanda merah maupun kuning tak layak masuk kabinet, harus juga dibarengi dengan proses hukum.
"Ini kan (Rini) diduga ikut terlibat dalam skandal BLBI. Kasus itu pun kini tengah diselidiki KPK. Yang menjadi pertanyaan kenapa Abraham Samad begitu menggebu diawal, namun saat ini justru diam?" kata dia, seperti dikutib RMOL (Grup JPNN.com).
"Kalau memang yakin, segeralah tersangkakan (Rini)," kata dia.
Senada dengan itu, sikap yang sama juga ditunjukan Kordinator Indonesia Coruption Watch (ICW), Ade Irawan.
"Mestinya Jokowi menindaklanjuti rekomendasi KPK, kalau tidak mau, dari awal nggak perlu ke KPK atau PPATK," ujar dia.