Jokowi Ingin Pindahkan Ibu Kota, Sandi Soroti Aspek Ini

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno turut hadir di Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPD dan DPR yang diselenggarakan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

Dalam dua sidang itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraannya. Sejumlah hal disinggung, termasuk urusan pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Pulau Kalimantan.

Sandi -sapaan akrab Sandiaga-, punya catatan khusus terhadap wacana pemindahan ibu kota. Menurut dia, perlu ada rencana matang ketika ingin memindahkan ibu kota. "Ya, tentunya harus melihat secara detail," kata Sandi ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta.

BACA JUGA: Di Hadapan Jokowi, Muncul Doa Pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kaltim

Menurutnya, negara harus memerhatikan biaya dari pemindahan ibu kota. Sebab, pemindahan biaya itu bakal memakan uang banyak.

Selain itu, kata Sandi, negara perlu melihat efek pemindahan ibu kota terhadap kesejahteraan masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan.

"Rencana ini dan berapa biaya dan dampak terhadap kesejahteraan terhadap taraf hidup masyarakat yang baik ada di Jawa, yang terdampak langsung pemindahan ibu kota, maupun di Kalimantan," tutur dia.

BACA JUGA: Jokowi: Tidak ada Pilihan Lain, Harus Berubah!