Jokowi Janji Menjaga Indramayu Sebagai Lumbung Padi Nasional
jpnn.com, INDRAMAYU - Calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi berjanji akan menjaga status Kabupaten Indramayu sebagai lumbung padi nasional, jika dirinya terpilih kembali menjadi Presiden RI di periode 2019-2024.
Jokowi optimistis produksi beras dari Indramayu yang selama ini mencapai 1,8-1,9 juta ton setiap tahunnya akan meningkat menjadi 2 juta ton per tahun.
BACA JUGA: Lingga Mampu Jadi Lumbung Padi dan Jagung di Perbatasan
Hal itu diungkapkan capres petahana itu saat kampanye di Indramayu, Jumat (5/4). Saat itu, Jokowi didampingi oleh istrinya Iriana, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Capres dengan nomor urut 01 itu menyatakan akan membangun Waduk Cipanas dan Waduk Sadawarna, untuk mendukung Waduk Jatigede yang sudah lebih dahulu beroperasi dan mampu mengairi 62 juta hektare sawah.
"Setelah dibangun Waduk Jatigede di Sumedang, berikutnya Waduk Cipanas untuk mengairi pertanian Indramayu bagian tengah. Lalu di bagian barat juga dibangun Waduk Sadawarna untuk mengairi lahan tadah hujan. Pokoknya, Indramayu harus tetap menjadi lumbung pangan Indonesia," ucap Jokowi.
“Kami juga sudah menyediakan alat mesin pertanian, sehingga mendatang setahun bisa dua hingga tiga kali panen," sambung mantan wali kota Solo itu di hadapan ribuan pendukungnya.
Menurut rencana, Waduk Cipanas dan Karet Kali Perawan di Kabupaten Indramayu punya multi fungsi. Selain bisa mengendalikan banjir, menyediakan air bersih, serta mampu mengairi 11.700 hektar sawah.