Jokowi Kawal Langsung Penyaluran PKH di Ciracas
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengawal langsung penyaluran Program Keluarga Harapan ( PKH ) tahap pertama Tahun 2019, di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (10/1). Pada kesempatan itu, sekitar 1.115 keluarga penerima manfaat PKH langsung mencairkan dananya.
Dalam sambutannya, Jokowi itu mengatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran yang lebih besar lewat PKH. Sehingga diharapkan peningkatan taraf hidup keluarga prasejahtera bisa meningkat.
"Pemerintah betul-betul ingin memberikan perhatian peningkatan kesejahteraan di keluarga-keluarga penerima," ujar Jokowi.
Baca: Jokowi: Mereka Enggak Ngerti, Gak Ngerti
Tiap tahunnya, alokasi anggaran untuk PKH ini terus meningkat. Pada 2016 alokasinya Rp 10 triliun untuk 6 juta keluarga prasejahtera. Pada 2017, meningkat menjadi Rp 11,5 triliun.
Pada 2018, pemerintah memperluas cakupan penerima manfaat hingga mencapai 10 juta keluarga dengan anggaran Rp 17,5 triliun. Sementara tahun 2019 ini, alokasinya meningkat jadi Rp 32,65 triliun.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, bantuan sosial PKH tahun ini terdiri atas dua jenis, yakni bantuan tetap dan bantuan komponen.
Besaran bantuan tetap untuk setiap keluarga ditetapkan sebesar Rp 550.000 per tahun untuk program regular atau Rp 1.000.000 untuk penerima manfaat yang berada di daerah dengan kriteria tertentu.