Jokowi Lantik Ketua Projo Gantikan Menkominfo Johny Plate yang Tersandung Korupsi
Johny adalah kader Partai Nasdem, bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Jokowi, namun penggantinya tidak diserahkan kepada kader partai tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie menyatakan partainya saat ini sudah tak peduli dengan bongkar pasang kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi.
"Nasdem udah enggak pikirin menteri-menterinya, mau diganti siapa, mau diganti jam berapa, terserah. Udah enggak mikirin itu lagi," katanya kepada media setempat di Jakarta, pada Minggu (16/07) saat rumor perombakan beredar.
"Ya sak karep’e (terserah) Jokowilah. 'Kan dia selama ini sudah sak karep-karep’e dewe (seenaknya sendiri)," ujarnya dalam Bahasa Jawa.
Meski demikian, dia menambahkan Partai Nasdem telah berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi - Ma’ruf Amin sampai masa jabatannya berakhir, sehingga akan mempertahankan dua kadernya yang saat ini masih menjadi menteri dalam pemerintahan Jokowi.
"Kita ingin menjadi orang baik, partai yang baik. Kalau dia jahat kepada kita, dia akan memperoleh balasan dan kami akan memperoleh kebaikan. Itu saja," tambah Effendi Choiri.
Reshuffle Kabinet Jokowi
Presiden Jokowi mulai merombak kabinet pemerintahannya periode 2019-2024 pada 22 Desember 2020 hanya berselang setahun lebih setelah para menteri dilantik pada Oktober 2019.
Saat itu ada enam posisi menteri yang di-reshuffle. Presiden Jokowi menunjuk Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial COVID-19.