Jokowi Minta Kader Hanura Gerak Door to Door Agar Berhasil

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada kader Partai Hanura agar bergerak door to door. Tidak hanya lewat udara atau media massa maupun sosial, tapi door to door lebih penting dilakukan untuk mencapai keberhasilan.

Berbicara saat pembekalan caleg DPR Partai Hanura, Rabu (7/11) malam, di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Jokowi menyatakan bahwa pemerintah sudah mengalihkan besar-besaran APBN untuk kebutuhan yang betul-betul diharapkan oleh rakyat.

"Supaya ini nantinya diingatkan pada saat bertemu dengan rakyat," kata Jokowi.

Dia menjelaskan, program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan sudah banyak diberikan kepada masyarakat. "Kartu Indonesia Sehat yang PBI (penerima bantuan iuran) itu sudah 96 juta. Kalau totalnya untuk BPJS Kesehatan 190-an juta," katanya.

Kemudian, lanjut Jokowi, Kartu Indonesia Pintar yang sudah diberikan kepada anak-anak dari keluarga yang tidak mampu kurang lebih 19 juta. "Kemudian Program Keluarga Harapan diberikan 1.890.000 itu sudah enam juta. Tahun depan akan ditambah menjadi 10 juta," ungkapnya.

Tidak hanya sampai di situ. Jokowi lantas membeber jumlah dana desa yang setiap tahun mengalami kenaikan. Pada 2015, dana desa berjumlah Rp 20 triliun. Pada 2016, Rp 47 triliun, 2017 Rp 60 triliun, dan 2018 sebesar Rp 60 triliun, serta tahun 2019 senilai Rp 70 triliun.

"Jadi sampai tahun ini saja sudah Rp 187 triliun. Ini tolong juga kalau pas bertemu dengan rakyat ini diingatkan betapa anggaran yang telah tergelontorkan ke daerah utama ke desa-desa itu sudah Rp 187 triliun sampai 2018," pesan Pak Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga membeber dana untuk pembangunan infrastruktur yang sudah sangat besar digelontorkan. "Jumlahnya saya sudah tidak bisa hitung. Tapi, tahun ini, tahun depan, setahun itu kurang lebih Rp 400 triliun. Itu jumlah yang meloncat sangat besar sekali," katanya.