Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Minta Kementerian Kurangi Perjalanan Dinas

Senin, 16 Maret 2020 – 16:04 WIB
Jokowi Minta Kementerian Kurangi Perjalanan Dinas - JPNN.COM
Presiden Jokowi diprediksi punya pengaruh besar di Pilpres 2024. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada jajarannya agar penggunaan anggaran kerja kementerian turut diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi global virus Corona. Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat melalui telekonferensi Kabinet Indonesia Maju pada Senin (16/3).

Jokowi mengingatkan jajarannya agar menahan alokasi anggaran bagi kegiatan-kegiatan perjalanan dinas maupun pertemuan-pertemuan di saat adanya wabah tersebut.

"Anggaran-anggaran yang berkaitan dengan paket-paket perjalanan dinas dan pertemuan-pertemuan yang tidak perlu ini agar ditahan terlebih dahulu sehingga anggaran yang ada itu diarahkan sebesar-besarnya untuk menolong masyarakat, buruh, petani, nelayan, pekerja, dan usaha mikro dan kecil," ujarnya.

Jokowi menyampaikan, berdasarkan data yang dimiliki, terdapat alokasi anggaran sebesar kurang lebih Rp 40 triliun dari paket-paket perjalanan tersebut yang nantinya dapat diarahkan untuk kebutuhan masyarakat yang lebih mendasar.

"Ini ada kurang lebih Rp 40-an triliun yang segera nantinya bisa dialirkan untuk program-program yang berkaitan langsung dengan konsumsi masyarakat, yang berkaitan langsung dengan daya beli masyarakat, baik itu petani, nelayan, pekerja, buruh, usaha mikro dan kecil. Saya kira arahnya ke situ," kata Presiden.

Selain itu, program dana desa yang telah berjalan beberapa tahun belakangan juga diminta oleh Presiden agar menjadi salah satu instrumen pendukung dalam menjaga daya beli masyarakat. Salah satunya yakni dengan memprioritaskan anggaran dana desa sebesar Rp 72 triliun bagi program-program padat karya atau produktif di desa-desa.

"Kemudian yang berkaitan dengan PKH (Program Keluarga Harapan) tahap kedua, tolong ini juga menyangkut uang yang besar agar bisa segera dimulai dan kalau bisa tolong juga dilihat apakah ada kemungkinan Menteri Keuangan menambah besaran dari PKH ini sehingga akan memperkuat daya beli masyarakat," ujarnya. (tan/jpnn)

Jokowi menyampaikan, berdasarkan data yang dimiliki, terdapat alokasi anggaran sebesar kurang lebih Rp 40 triliun dari paket-paket perjalanan yang nanti akan diarahkan untuk kebutuhan mendasar masyarakat.

Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close