Jokowi Minta Tiga Menteri Ini Bersinergi demi Ketahanan Pangan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi secara khusus memberi arahan kepada tiga menterinya terkait ketahanan pangan. Ketiga menteri itu yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ketiganya menjadi tangan kanan langsung Presiden dalam usaha untuk menciptakan kawasan food estate yang akan menjadi sentra baru ketahanan pangan nasional.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa presiden akan meninjau langsung proyek ketahanan pangan nasional yang rencananya akan tersentra di Kalimantan Tengah.
Menurut Basuki, pihaknya akan bersinergi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan sesuai dengan amanat presiden. Secara teknis, pihaknya bersama Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan telah bergerak cepat.
"Tahun ini PUPR mendesain rehabilitasi jaringan irigasinya. 165 ribu hektare itu tahun depan kita mulai dengan menggerakkan BUMN. Menhan juga termasuk untuk bisa ikut karena menurut beliau, ini adalah program ketahanan non-militer," kata Basuki.
Senada dengan Basuki, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana yang akan melibatkan seluruh instansi terkait. Menurutnya, pemerintah dalam hal ini presiden telah menyiapkan sejumlah rencana taktis dan strategis agar food estate di Kalimantan Tengah bisa segera rampung.
"Kami optimistis dengan sinergi yang melibatkan seluruh instansi untuk membangun food estate akan memiliki kontribusi besar dalam menciptakan ketahanan pangan. Dan ketanganan pangan adalah salah satu hal paling penting yang terkait langsung ketahanan dan kedaulatan negara," ujar Erick.
Dalam kesempatan itu Erick menegaskan bahwa sejak awal pemerintah berikhtiar agar bangsa ini memiliki kedaulatan pangan. Dengan sumber daya alam yang dimiliki, Indonesia mesti mampu memenuhi ketersediaan pangannya. Erick pun mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian yang terbukti mampu meningkatkan produksi pertanian dalam negeri. Ini seperti peningkatan produksi bawang putih.