Jokowi Resmi Dinobatkan sebagai Rato SBD
jpnn.com, TAMBOLAKA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo diangkat atau dinobatkan sebagai Rato (Raja) Sumba Barat Daya (SBD) oleh pemerintah Kabupaten SBD atas kehadirannya ke tanah Marapu, Pulau Sumba pada Rabu (12/7) siang. Jokowi hadir pada event parade 1001 kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat di lapangan Galatama, Tambolaka, SBD.
Jokowi tiba di Bandara Tambolaka sekira pukul 10.23 Wita menggunakan pesawat Kepresidenan. Dari situ Presiden bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo diarak menuju rumah jabatan bupati dan diterima secara adat oleh Bupati SBD, Markus Dairo Talu dan Ibu Ratu Wulla Talu dengan menyelempangkan kain adat kepada Presiden dan Ibu Negara.
Sekira pukul 10.54 Wita Presiden dan Ibu Negara menuju lapangan pangggung utama didampingi para pejabat, sekaligus membuka acara puncak pelaksanaan parade 1001 Kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat.
Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyebutkan dua kata khas Sumba Barat Daya, "Payawao Pakalaka".
Ketika diungkapkannya kata-kata ini, Bupati SBD, Markus Dairo Talu bangun dari tempat duduknya dan memimpin "Payawao Pakalaka" yang disambut pekikan Payawao dan Pakalaka ribuan masyarakat SBD yang hadir di lapangan Galatama, kemarin.
"Payawao Pakalaka" merupakan sapaan atau pekikan khas warga Sumba ketika ada sebuah momen atau hajatan besar. Teriakan payawao pakalaka dari ribuan masyarakat yang hadir menggema di lapangan Galatama.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta kepada jajaran pemerintah empat kabupaten di Pulau Sumba untuk senantiasa memelihara dan melestarikan budaya yang ada.
Jokowi juga meminta agar even Parade 1001 kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat yang sudah dilaksanakan ini agar menjadi even tahunan.