Jokowi Restui Munas Kadin, Kandidat Ketua Mulai Bermunculan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Oesman Sapta Oedang telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (15/9) malam. Pertemuan itu dalam rangka meminta restu kepada Jokowi untuk membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar di Jakarta, Senin (19/10).
Dalam pertemuan tersebut, Oso mengungkapkan bahwa Jokowi memberikan apresiasi. Presiden juga kata dia meminta untuk menggelar Munas Kadin sesuai dengan jadwal.
Ke Istana, Oso tidak sendiri. Ia ditemani Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Sutrisno Bachir. “Presiden juga meminta munas bisa merangkul semua pihak dari kelangan pengusaha. Beliau sudah merestui munas ini,” kata Oso, Jumat (16/10).
Mengenai persiapan munas, Oso mengatakan bahwa kegiatan yang akan berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Pusat itu, sudah mencapai 90 persen. Tak kurang dari 1000 undangan telah disebar. Sebagian besar pengurus Kadin Daerah juga sudah hadir di Jakarta.
“Kami berharap, mereka menjadi peserta yang mampu mewarnai munas yang akan mengusung paradigma baru dalam kepengurusan mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya, munas ini untuk mencari dan menetapkan pengganti Ketua Kadin non aktif Rizal Ramly. Sesuai aturan Kadin, ketua dilarang merangkap jabatan. Sementara pada awal tahun lalu, pemerintah memilih Rizal sebagai Komisaris Utama PT Bank BNI Tbk. Namun jabatan yang baru setiupan angin ini harus dilepas Rizal setelah dirinya Presiden menunjuknya sebagai Menteri Koordinator Maritim.
Pada pagelaran munas, awal pekan depan itu, sejumlah nama pun tampil sebagai kandidat Ketua Kadin periode 2015-2020. Nama Pelaksana Tugas Ketua Kadin, Zainal Bintang, pun menyatakan dirinya akan bertarung untuk ketua definitif Kadin.
Sejumlah pengusaha seperti Maxi Gunawan yang dikenal sebagai politikus sekaligus pengusaha juga bakal ikut berlaga. Tak ketinggalan, Ketua Umum Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri), Ismanu Soemiran, juga tampil sebagai kandidat.
Tampilnya Ismanu bakal menjadi kuda hitam dalam perebutan kursi ketua. Sejumlah dukungan dari kalangan asosiasi pengusaha anggota Kadin, sudah menyatakan dukungannya kepada Ismanu. (jpnn)