Jokowi: Saya Ini Alumni UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus menjadi ladang bagi tumbuh suburnya Usaha mikro, keciil dan menengah (UMKM). Karena itu, Jokowi menginginkan agar UMKM memperoleh kemudahan dalam berusaha. Apalagi dirinya sebelumnya berasal dari kalangan UMKM.
“Saya ini alumni UMKM. Keluarga saya juga masuk dalam kategori UMKM. Anak-anak saya juga masuk dalam kategori UMKM, jualan martabak, jualan pisang. Kita tahu mayoritas pengusaha Indonesia juga UMKM,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Tahun 2018 di Hotel Alila, Surakarta, Rabu (28/11).
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan pemerintah berpihak kepada 62 juta UMKM yang ada di Indonesia. Sejumlah kebijakan telah diambil pemerintah untuk menandai keberpihakan itu.
"Kita telah melakukan penurunan bunga kredit KUR dari 23 persen ke tujuh persen. Juga pajak penghasilan, PPh final, yang dulunya satu persen menjadi 0,5 persen sejak Juni yang lalu," ucapnya.
Dia menyadari bahwa kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sangatlah besar. Mayoritas tenaga kerja Indonesia yang berada di sektor UMKM telah memberikan kontribusi terhadap PDB mencapai 60 persen.
"Jadi jangan meragukan komitmen saya terhadap UMKM, jangan ragukan! Karena kita tahu kontribusi UMKM bagi ekonomi Indonesia ini sangat signifikan," kata Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden menegaskan akan mengeluarkan UMKM dari rencana relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang masuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi ke-16.