Jokowi Sebut Terlalu Banyak Kader HMI di Sekelilingnya
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menyebut terlalu banyak kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berada di Kabinet Indonesia Maju.
Dia menganggap HMI merupakan organisasi yang banyak melahirkan tokoh umat dan para pemimpin bangsa.
Jokowi mencontohkan antara lain, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menpora Zainuddin Amali, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri ATR Sofyan Djalil, Mentan Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadiala.
"HMI semuanya, mungkin ada yang enggak saya sebut, tetapi ini sudah. Bukan banyak, tetapi terlalu banyak," kata Jokowi membuka Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 2021 dari Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/3).
Dia mengingatkan tantangan Indonesia ke depan makin besar.
Saat ini, lanjut Jokowi, Indonesia berada di era disrupsi dengan perubahan sangat cepat.
Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak tidak boleh terpaku hanya pada kebesaran-kebesaran masa lalu.
Jokowi mengharapkan kader hijau hitam itu mampu meneruskan dan mewujudkan cita-cita besar para pendiri untuk menyelaraskan keislaman dan keindonesiaan, memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman, dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa.
Tentunya upaya-upaya tersebut harus sesuai dengan semangat pembaruan, adaptif, dan lincah terhadap perubahan, serta cepat dan cerdas dalam bertindak.
"Saya berpesan HMI tumbuh bersama zaman. Harus adaptif dengan kebaruan, tanggap menghadapi realitas-realitas baru, dan menyesuaikan diri dengan derasnya arus disrupsi dan perubahan," tuturnya.
Dalam mewujudkan cita-cita besar tersebut, HMI juga harus berkolaborasi dalam berbagai agenda penting pembangunan bangsa, termasuk dalam upaya prioritas saat ini untuk menangani pandemi.
"Saya percaya HMI bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan lebih aktif menyiapkan, melahirkan, SDM-SDM unggul serta pemimpin-pemimpin masa depan yang akan mengantarkan bangsa ini siap berkompetisi dalam era hiperkompetisi," tandasnya. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: