Jokowi tak Percaya Kader Partai Pendukungnya?
Senin, 29 September 2014 – 07:49 WIB
Lebih lanjut, Said menilai komposisi kabinet 16:18 dimana kadar partai lebih kecil dari nonparpol sudah ganjil. Sebab, kalau partai dianggap akan korupsi berarti Jokowi-JK tidak percaya dengan partai pendukungnya.
Menurutnya, betapa pun partai dianggap buruk tapi kalangan nonparpol tidak bisa menjamin tidak akan korupsi.
"Siapa yang menggaransi para orang-orang yang disebut profesional itu bersih,? Dan siapa yang bisa memastikan sepenuhnya kalau orang parpol korup, ini tentu ada pengaburan di sini," pungkasnya. (dms)