Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Tidak Akan Beri Grasi untuk Gembong Narkoba

Senin, 01 Desember 2014 – 18:38 WIB
Jokowi Tidak Akan Beri Grasi untuk Gembong Narkoba - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo dipastikan tidak akan memberi grasi pada bandar dan gembong narkoba di Indonesia. Hal ini disampaikan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang akan membahas mengenai narkoba bersama institusi terkait di kantornya.  Menurut Tedjo kasus narkoba menjadi fokus pemerintah saat ini.

"Memang harus begitu. Begini, dari kerugian, rakyat kita lebih rugi akibat narkoba daripada hukuman yang dijatuhkan ke mereka," kata Tedjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (1/12).

Saat ini, kata Tedjo, peredaran narkoba di Indonesia sudah merajalela. Dalam sehari, tuturnya, tercatat 30 hingga 40 orang kaum muda mati karena narkoba.

Belum lagi, ujarnya, peredaran narkoba yang dijalankan melalui lapas-lapas. Untuk itulah, tegas Tedjo, pemerintah tidak mau tinggal diam.

"Apa mau didiamkan? Karena ini sudah hancur, harus distop. Kalau yang sudah inkracht, sudah langsung hukuman harus dilaksanakan. Jangan sampai negara kita menjadi tujuan narkoba," tegasnya.

Tedjo menyatakan pemerintah berencana 2015 Indonesia harus bebas narkoba. Pemerintah, kata dia, sudah melakukan pemetaan jalan masuk dan penyebaran pengedar narkoba di Indonesia. (flo/jpnn)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo dipastikan tidak akan memberi grasi pada bandar dan gembong narkoba di Indonesia. Hal ini disampaikan Menkopolhukam

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close