Jokowi Tunjuk Basuki Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Irwan Fecho: Keputusan Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjadi pelaksana tugas (Plt) kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Keputusan itu dibuat Presiden Jokowi bersamaan dengan terbitnya Surat Keputusan Presiden (keppres) tentang pemberhentian dengan hormat Bambang Susantono dari jabatan kepala Otorita IKN dan juga Dhony Rahajoe sebagai wakil Kepala Otorita IKN.
Pemberhentian dengan hormat terhadap Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dilakukan setelah keduanya mengundurkan diri dari jabatan.
Irwan mengatakan pemberhentian dengan hormat kepala dan wakil kepala otorita IKN hal biasa saja. "Namanya mundur diri, ya, pasti akan diberhentikan dan akan dicari penggantinya," kata Irwan dikonfirmasi, Senin (3/6).
Menurut Irwan, keputusan Presiden Jokowi menugaskan Menteri Basuki menjadi plt kepala Otorita IKN juga sangat tepat.
"Penugasan Pak Basuki menurut saya sangat tepat karena secara defacto memang yang dari sisi anggaran, perencanaan, dan pelaksanaan pembangunan IKN di lapangan sejak awal itu, ya, sebagian besarnya ada di Kementerian PUPR," tuturnya.
Irwan yang merupakan putra Kalimantan Timur (Kaltim) meyakini pengunduran diri Bambang dan Dony selaku pimpinan di Otorita IKN tidak akan mengganggu pekerjaan di lapangan.
"Pastinya tidak akan ada yang stagnan apalagi berhenti terkait koordinasi dan juga progres pembangunan IKN ke depan. Termasuk persiapan dan pelaksanaan upacara kemerdekan RI 17 Agustus 2024 di IKN," ujar ketua DPD Demokrat Kaltim itu.