Jokowi Unggul di Kabupaten-Kota
jpnn.com - MOJOKERTO – Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu presiden (pilpres) KPU Kabupaten Mojokerto Rabu (16/7), pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) ditetapkan menang mutlak.
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PKPI itu memperoleh suara tertinggi dengan menguasai suara di 17 kecamatan di antara 18 kecamatan.
Pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya unggul di satu kecamatan yakni, Kecamatan Ngoro. ’’Berdasar rapat pleno terbuka rekapitulasi pilpres ini, kami tetapkan, pilpres di Kabupaten Mojokerto dimenangkan pasangan Jokowi-JK,’’ ungkap Ketua KPU Ayuhanafiq.
Total perolehan suara pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK mendapat 370.265 suara atau 58,7 persen, sedangkan pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta 260.355 suara atau 41,3 persen.
’’Rekapitulasi 18 kecamatan sudah selesai. Tahap selanjutnya kami serahkan ke KPU Jatim,’’ ujarnya.
Dalam rekapitulasi, tidak ada yang keberatanterhadap hasil dua pasangan capres-cawapres yang diajukan saksi. Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Mojokerto cukup tinggi. Di antara 818.059 orang yang terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPTB (Daftar Pemilih Tetap Tambahan), DPK (Daftar Pemilih Khusus), dan DPKTB (Daftar Pemilih Khusus Tambahan), jumlah pemilih yang menyalurkan hak pilih mencapai 638.833 orang atau 78 persen.
’’Tingkat partisipasi pilpres ini naik dua angka dibandingkan dengan pileg April lalu yang hanya sekitar 76 persen,’’ ungkap Yuhan.
M. Sholeh, saksi pasangan Jokowi-JK, mengapresiasi kinerja KPU Kabupaten Mojokerto. Selama bertugas, penyelenggara pilpres itu bekerja profesional dan mengedepankan netralitas.