Jonathan Chrisnanda, Tunarungu yang Sukses Berjualan Gundam via Online
Dari Rp 500 Ribu, Kini Beromzet Ratusan Juta Rupiah Per BulanJumat, 18 Mei 2012 – 03:29 WIB
Berbagai kesulitan harus dihadapi Jonathan ketika itu. Betapa tidak, dunia internet jarang sekali menggunakan bahasa Indonesia baku. Sementara dia tidak bisa memahami bahasa gaul para pengguna internet. "Dulu saya sering tidak paham. Pengaturan bahasa saya kacau sehingga buyer (pembeli) marah dan batal membeli," kenangnya.
Jonathan sempat putus asa. Penyebabnya, transaksi sering batal karena kesalahpahaman antara dirinya dan calon pembeli. Saat itu omzet bisnisnya masih sedikit, sekitar Rp 6 juta per bulan. Laba yang diperoleh tak jelas. Jonathan pun berpikir untuk banting setir ke bisnis lain. "Saya pernah mencoba bisnis lain seperti jualan kaus, komik, dan poster anime. Tapi, semuanya gagal," ujarnya.
Ketika Jonathan patah arang, adiknya, Decky Chandra, datang membantu. Bahkan, Decky rela keluar dari pekerjaannya di Jakarta untuk kembali ke Semarang. Kakak beradik itu pun bertekad untuk bersungguh-sungguh mengurusi bisnis Gundam via online.