Joni, Tuna Netra Tewas Terinjak-injak
Sabtu, 11 September 2010 – 10:11 WIB
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut. Seluruh petugas pengamanan berada di dalam gerbang. Sementara aksi dorong terjadi di luar pagar.
"Kita tahu itu dibatasi pintu masuk. Ini yang kita imbau juga agar mereka bisa menahan diri, jangan sampai terjadi aksi saling dorong dan tidak berusaha memaksakan diri untuk masuk ke dalam,? kata Julian.
Sejumlah warga sempat mengaku mendengar kabar presiden akan membagikan angpau sebesar Rp 300 ribu. Kabar tersebut sepertinya membuat masyarakat makin antusias untuk bersalaman dengan presiden. Padahal, di papan pengumuman di depan gerbang Setneg, ditulis jumlah maksimal pengunjung hanya 1.250 orang saja.