Jual Amunisi, Si Tukang Cuci Motor Ditangkap
jpnn.com - KUPANG – Nekat benar perbuatan Oni Johanes Asnawi Kapilawi warga jalan Pemuda, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Pemuda yang seharian berprofesi sebagai tukang cuci sepeda motor di jalan Pemuda itu ditangkap aparat Polres Kupang Kota karena menjual amunisi aktif jenis kaliber 30 mm sebanyak 12 butir.
Bahkan, untuk menjual amunisi yang dimilikinya itu dirinya memposting foto amunisi itu melalui media sosial facebook (FB). Namun apes, belum sempat terjual amunisi tersebut meski sudah ditawarkan melalui FB, perbuatan nekad Oni Johanes Asnawi Kapilawi keburu ketahuan aparat Polres Kupang Kota.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan yang diwawancarai Timor Express (Grup JPNN) melalui Kasat Reskrim AKP Didik Kurnianto mengaku perbuatan Oni Johanes Asnawi Kapilawi menawarkan amunisi itu ketahuan aparat Polres Kupang Kota melalui media sosial.
“Jadi, karena Oni Johanes Asnawi Kapilawi menawarkan amunisi lewat media sosial maka anggota tahu. Selanjutnya, anggota coba berkomunikasi lewat media sosial dan berniat membeli sehingga Oni Johanes Asnawi Kapilawi akhirnya memberitahu alamatnya dan langsung diamankan di jalan Pemuda pada Rabu (20/4) pukul 05.00 pagi kemarin," kata mantan Kanit Tipiter Polda NTT itu.
Selain mengamankan Oni Johanes Asnawi Kapilawi, barang bukti amunisi aktif jenis kaliber 30 mm sebanyak 12 butir juga ikut diamankan.
“Oni Johanes Asnawi Kapilawi dan barang bukti amunisi aktif yang dikantonginya sebanyak 12 butir sudah kita amankan di Polres Kupang Kota. Saat ini, kita masih terus menelusuri asal muasal amunisi itu diperoleh dari Oni Johanes Asnawi Kapilawi," tegas Didik.
Dirinya menawarkan amunisi itu di FB dengan harga jual tiap butir sharga Rp 50 ribu. Guna mengungkap asal muasal amunisi tersebut, Oni Johanes Asnawi Kapilawi masih sementara diinterogasi.
Sementara Oni Johanes Asnawi Kapilawi mengaku dirinya menemukan amunisi itu di belakang tempat kerjanya di jalan Pemuda.