Jubir: Ridwan Kamil Akan Ciptakan Jakarta yang Inklusif, Toleran, dan Berkeadaban

Peningkatan ini mencerminkan tingginya semangat toleransi di kalangan warga Jawa Barat, dengan lebih dari 90% masyarakat menunjukkan sikap terbuka terhadap keberagaman keyakinan.
Angka Indeks Kerukunan Beragama di Jawa Barat melampaui angka rata-rata secara nasional yang berada di 75,36%. Ini menjadikan Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil menjadi salah satu provinsi dengan tingkat kerukunan agama terbaik.
"Di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, Jawa Barat yang sebelumnya dinilai rentan terhadap konflik berbasis agama, justru berhasil menjaga stabilitas dan kerukunan antarumat beragama," terang Billy.
Oleh karena itu, Billy membantah tudingan miring yang menyebutkan Ridwan Kamil hanya fokus menghadirkan program untuk satu agama tertentu saja, yaitu Islam lewat Magrib Mengaji.
Gerakan Magrib Mengaji, kata Billy, bukanlah gerakan baru atau eksklusif karena telah ada sejak era Gubernur Anies Baswedan, yang dimulai pada tahun 2019 di bawah koordinasi Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Pemprov DKI Jakarta.
“Ini bukan masalah eksklusivitas agama, melainkan kebutuhan masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Namun, umat beragama lain akan difasilitasi secara adil dengan cara yang sesuai,” tambah Billy.
Pasangan RIDO akan melanjutkan dan membenahi pelaksanaan program ini untuk memastikan bahwa manfaatnya dirasakan lebih luas.
"Ini adalah bentuk apresiasi terhadap tradisi yang sudah lama ada di masyarakat muslim. Namun, pasangan RIDO berkomitmen bahwa program keagamaan lain juga akan mendapatkan perhatian yang sama, sehingga menciptakan Jakarta yang inklusif bagi semua pemeluk agama," ujar Billy.