Jully Tjindrawan, Ibu Tiga Anak Pendiri Rumah Robot Pertama di Asia Tenggara
Awalnya Tak Paham Robot, Ide Muncul dari Salah Pesan BarangRabu, 26 Januari 2011 – 08:31 WIB
Jully memulai bisnis robot dari segmen anak-anak. Sebab, perangkat model konstruksi yang tanpa sengaja dia borong memang merupakan media pengenalan awal mengenai robot kepada anak-anak. Melalui model konstruksi tersebut, anak-anak belajar berimajinasi untuk membangun sosok robot impiannya.
Dalam perjalanannya, tampaknya, Jully masih juga sempat kehilangan arah. Dari hari ke hari, dia justru merasa semakin mengalami banyak kemunduran. Bukan dari segi penghasilan, tapi kepuasan batin. Berbeda jauh bila dibanding bisnis tekstil yang telah dia geluti belasan tahun.
"Bisnis itu biasanya, ketika semakin maju dan lama berkecimpung, kita semakin pintar. Seperti saya di usaha tekstil dan benang tenun. Tapi, di robotika ini, saya merasa semakin mundur. Background saya tidak di situ," tuturnya. Tapi, support dari banyak pihak membuat Jully terus bertahan.