Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jumat Malam Puncak Bogor Mulai Diserbu Wisatawan

Sabtu, 22 Agustus 2020 – 00:48 WIB
Jumat Malam Puncak Bogor Mulai Diserbu Wisatawan - JPNN.COM
Kondisi lalu lintas di Jalur Puncak Bogor, Jumat (21/9) malam. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan

jpnn.com, BOGOR - Jalur Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) mulai dipadati kendaraan pada Jumat (21/8) malam, saat libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.

"Kami prediksi puncaknya besok ya, hari Sabtu. Kalau sekarang sebagian karyawan masih ada yang kerja," ujar KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana saat dihubungi, Jumat.

Menurutnya, arus kendaraan di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur pada Jumat pagi sedikit berkurang jika dibandingkan dengan hari Kamis (20/8) yang merupakan tercatat sebagai tanggal merah.

Namun, pantauan pada Jumat malam, lajur arah Jakarta menuju Puncak mulai kembali ramai. Pada pukul 19.40 WIB nampak antrean kendaraan roda empat di Jalan Raya Puncak Kawasan Simpang Megamendung hingga Kawasan Cibogo yang diperkirakan jaraknya mencapai 2 kilometer.

Tetapi di lajur sebaliknya tidak terdapat kepadatan kendaraan alias lengang.

Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak pada Kamis (20/8) hingga Minggu (23/8), bertepatan dengan libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.

Untuk mengantisipasi kepadatan karena peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak, Polres Bogor menyiagakan 360 personel gabungan dari berbagai instansi di wilayah Kabupaten Bogor.

Sebanyak 360 personel gabungan tersebut terdiri dari 200 personel Polres Bogor, 20 personel TNI, 60 personel Dinas Perhubungan, 50 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan 30 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. (antara/jpnn)

Libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, kawasan Puncak Bogor mulai dipadati kendaraan.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News