Jumlah Akun Sudah Mencapai 40 Juta, Belajar.id Disambut Baik Masyarakat
Sebanyak 283.731 akun diantaranya sudah mengakses berbagai platform yang ada di dalamnya," jelasnya.
Lokakarya ini digelar dengan tujuan mendorong para pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk mengoptimalisasi pemanfaatan teknologi pendidikan, seperti misalnya perangkat Chromebook dan Akun Pembelajaran Belajar.id.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno S.E., M.M., berharap teknologi bisa mengatasi masalah jarak dan kesenjangan. “Kami berharap Google for Education bisa menjadi solusi bagi sejumlah masalah pendidikan kita sekarang,” katanya.
Sumarno mengungkapkan,teknologi berpeluang mengatasi kendala kesenjangan kualitas pendidikan yang muncul dari kebijakan zonasi. Lebih lanjut, teknologi juga bisa membantu guru mengajar dimana pun, mengatasi masalah yang muncul di Jawa Tengah di mana banyak guru harus mengajar di lokasi yang jauh dari tempat tinggal.
Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Basrin mengatakan Google berkomitmen menyertai transformasi pendidikan Indonesia, mengenalkan kelas masa depan dengan ciri siswa sebagai global problem solver.
"Kami terus keliling ke berbagai provinsi, termasuk Provinsi Jawa Tengah, membantu kepala dinas, guru mengetahui bagaimana wujud kelas masa depan," kata Olivia.
Di wilayah Jawa Tengah, ada dua kota/kabupaten di Jawa Tengah yang punya tingkat aktivasi akun Belajar.id lebih dari 50 persen. "Kota Pekalongan saat ini aktivasinya paling tinggi, 80 persen. Sementara Kebumen aktivasinya mencapai 70 persen," jelasnya.
Menurutnya, saat ini para tenaga pendidik di Jawa Tengah pun antusias terhadap inisiatif transformasi digital di sektor pendidikan. Hal ini terlihat dari banyaknya tenaga pendidik yang sudah mendapatkan sertifikasi Google for Education.