Jumlah Pasien Meninggal karena Covid-19 di Jakarta Capai 740 Orang
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah pasien positif COVID-19 di Jakarta pada Sabtu (18/7) menembus angka 16.039 kasus, setelah terjadi penambahan 331 kasus, sedangkan hari sebelumnya 15.708 kasus.
Berdasar data yang diterima di Jakarta, penambahan kasus positif di Ibu Kota pada Sabtu (18/7), sebanyak 331 kasus itu, lebih tinggi dibandingkan penambahan pada Jumat (17/7) di angka 231 kasus, penambahan pada Kamis (16/7) sebanyak 304 kasus, pada Rabu (15/7) sebanyak 258 orang, Selasa (14/7) sebanyak 275 kasus, dan Senin (13/7) sebanyak 279 kasus.
Namun, jumlah tersebut masih berada di bawah penambahan kasus pada Minggu (12/7) sebanyak 404 kasus dan Sabtu (11/7) sebanyak 359 kasus.
Untuk pertambahan pasien sembuh dari paparan COVID-19 pada Sabtu (18/7) adalah 124 orang dan korban meninggal naik sembilan orang.
Dengan pertambahan tersebut, pasien sembuh COVID-19 tercatat 10.118 orang (hari sebelumnya 9.994 orang), sedangkan meninggal dunia 740 orang (sebelumnya 731 orang).
Dari yang masih dinyatakan positif, 892 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (hari sebelumnya 826 orang) dan 4.289 orang melakukan isolasi mandiri di rumah (sebelumnya 4.157 orang).
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tidak menggunakan istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), namun menggunakan istilah suspek, probable, pelaku perjalanan, kontak erat, dan discarded.
Berdasarkan keterangan Pemprov DKI, suspek berjumlah 52.081 orang (sebelumnya 51.507 orang), yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.523 orang (hari sebelumnya 47.828), suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 584 orang (sebelumnya 504 orang), sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 780 orang (sebelumnya 981) dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang.