Jumlah Pasien Positif Corona di Jateng Naik Dua Kali Lipat
Terkait dengan antisipasi penyebaran COVID-19 di Jateng, Ganjar juga mencermati pergerakan warga perantauan asal provinsi setempat yang mempercepat mudik ke kampung halaman.
Dirinya menyebut telah ada 80 unit bus membawa 1.776 penumpang dari Jakarta ke Jepara.
Selain itu, juga terjadi peningkatan penumpang dari Jabodetabek yang turun di terminal-terminal di Jateng misalnya pada 22 Maret 2020 di Terminal Bulupitu Purwokerto tercatat 2.323 penumpang turun dan di Terminal Giri Adipura Wonogiri ada 2.625 penumpang.
Situasi yang sama juga terjadi di Terminal Cepu, Pemalang, Kebumen, Wonosobo, dan Cilacap.
Oleh karena itu, Ganjar meminta para bupati dan wali kota lebih tegas dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Data setiap perantau yang pulang, cek kesehatannya, dan pantau terus. Protokol yang sama juga harus diterapkan di level desa, bahkan RT dan RW," katanya.
Para kepala daerah juga dipersilakan jika memang harus menutup tempat-tempat yang berpotensi menciptakan kerumunan seperti alun-alun, objek wisata, pantai dan sebagainya, termasuk melarang setiap bentuk aktifitas massal seperti peribadatan dan resepsi pernikahan.
"Sekarang ini sudah terlalu banyak korban jatuh, bahkan tidak sedikit tenaga medis yang berguguran. Karena itu, sayangi dirimu, sayangi keluargamu, bersama kita patuhi imbauan pemerintah, agar tidak semakin banyak air mata tertumpah. Semoga 'pageblug' ini segera bisa kita lalui," ujarnya. (antara/jpnn)