Namun secara keseluruhan angka pertumbuhan penduduk menurun.
Sebelum pandemi, angka pertumbuhan penduduk tahunan adalah 1,5 persen, dengan mayoritas berasal dari kedatangan migran baru.
"Peningkatan alami di dalam negeri adalah 61,4 persen, sementara kedatangan migran menyumbang 38,6 persen bagi pertambahan penduduk," kata Browning.
Australia adalah negara yang dibangun oleh para migran.
"Kita mengalami pertumbuhan ekonomi selama 26 tahun di Australia sebelum adanya COVID-19 dengan kedatangan migran permanen dan sementara, dan saya kira ini bukan hal yang kebetulan," kata Melanie Macfarlane, seorang agen migrasi di Sydney.
Pertumbuhan jumlah penduduk akan berdampak terhadap perekonomian sebuah negara, baik positif maupun negatif.
Misalnya bila tidak ada pekerja migran atau pemetik buah musiman untuk memanen buah dan sayuran, maka harganya akan meningkat di pasar dan konsumen harus membayar lebih mahal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News