Jumlah Penduduk Miskin Turun, Ini Datanya
jpnn.com - MANADO – Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Utara (Sulut) per Maret 2016 mencapai 202.83 ribu jiwa. Artinya, tingkat kemiskinan di Sulut berada di angka 8,34 persen.
Hal itu terkuat setelah Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara merilis hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2016. Angka ini turun 14,3 ribu jiwa dibanding September 2015.
Pada September 2015, tingkat kemiskinan Sulut sebesar 8,65 persen atau 217,15 ribu jiwa. “Hal ini terjadi penurunan tingkat kemiskinan 0,64 persen,” kata Kepala BPS Sulut Mochamad Ady Mahmud.
Tingginya tingkat kemiskinan hanya berada di masyarakat pedesaan (rural) dibanding masyarakat perkotaan (urban). Di pedesaan menyentuh 10,97 persen atau setara 142, 20 ribu jiwa. Sedangkan perkotaan 5,43 persen atau 60,62 ribu jiwa.
Dari data Susenas Maret 2016, tingkat kemiskinan di pedesaan turun 1,13 persen. Sedangkan di perkotaan naik 0, 08 persen sepanjang September 2015 dan Maret 2016.
Tingginya jumlah penduduk miskin di pedesaan karena harga barang dan bahan kebutuhan yang lebih tinggi ketimbang perkotaan.
“Masyarakat di pedesaan biasa membeli barang secara eceran, di mana harga harganya sudah naik karena biaya distribusi transportasi. Inflasi di desa lebih tinggi dari perkotaan,” jelasnya. (pm/jos/jpnn)