Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jumlah Penerima Bansos di Jabar Naik Drastis dari 9 Juta Jadi Sebegini, Luar Biasa!

Rabu, 29 April 2020 – 23:51 WIB
Jumlah Penerima Bansos di Jabar Naik Drastis dari 9 Juta Jadi Sebegini, Luar Biasa! - JPNN.COM
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau lokasi PSBB di Kota Bogor. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, telah terjadi lompatan luar biasa jumlah warga penerima bantuan sosial. Pria yang karib disapa Kang Emil berkicau tentang hal itu lewat akun pribadi @ridwankamil di Twitter, Rabu (29/4) malam.

"Terjadi lompatan luar biasa, warga yang dibantu bansos melompat dari 9 juta jiwa sebelum covid menjadi 38 juta jiwa setelah covid. 63 % warga Jawa Barat kelas menengah jatuh pada garis rawan miskin," kicau @ridwankamil.

38 juta jiwa yang dimaksud Kang Emil sama dengan 9.4 juta keluarga, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Pemprov Jabar, Selasa (28/4) kemarin. Jumlah tersebut kemudian dibagi dalam sembilan pintu program bantuan.

Kang Emil juga mengakui bahwa 1.7 juta data kepala keluarga yang diinput ternyata masih invalid.

"Jadi sebelum ada aparat di daerah marah-marah, silakan instrospeksi kenapa semangat mengisi nama warganya, namun masih banyak tanpa alamat domisili atau nomor KTP atau NIK-nya tidak ada," kicau Kang Emil.

Lebih lanjut mantan Wali Kota Bandung itu menyatakan, Provinsi Jawa Barat bertanggung jawab menyalurkan bantuan lewat dua program bantuan. Program tersebut telah berjalan sejak 15 April lalu. Bantuan diberikan kepada warga datanya sudah bersih dan klir.

"Tujuh pintu (program) bantuan lain adalah tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah kota/kabupaten. Bantuan kemensos (disalurkan) mulai 20 April. Bantuan Kementerian Desa baru disalurkan 27 April. Semoga ini semua menjadi maklum," kicau @ridwankamil.

Sembilan pintu program bantuan yang dimaksud masing-masing Program Keluarga Harapan (PKH) = 1,61 juta keluarga penerima di Jabar. PKH Murni Tidak Mendapat BPNT = 0.08 juta Keluarga.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, telah terjadi lompatan luar biasa jumlah warga penerima bantuan sosial. Pria yang karib disapa Kang Emil berkicau tentang hal itu lewat akun pribadi @ridwankamil di Twitter, Rabu (29/4) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close