Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jurnalis Pun Harus Siaga Bencana

Kamis, 23 Maret 2017 – 03:45 WIB
Jurnalis Pun Harus Siaga Bencana - JPNN.COM
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Foto: dokumen JPNN

Tercatat sepanjang 2015 setidaknya ada 162 kejadian bencana di Indonesia dan berdasarkan data serta informasi bencana Indonesia disebutkan jumlah korban meninggal mencapai 9.333 jiwa, 22.855 jiwa luka-luka. 1.418.947 mengungsi dan 108.994 unit rumah rusak ringan dan 96.317 unit rusak berat.

"Dalam standar operasional prosedur (SOP), Tagana harus siap hadir satu jam setelah bencana terjadi. Harus tanggap, sigap melakukan perlindungan sosial terhadap korban bencana," imbuhnya.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat mengatakan, pelatihan bagi jurnalis ini diselenggarakan bertepatan dengan hari jadi Tagana ke 13, 24 Maret mendatang.

"Hingga tahun 2016, Jumlah personel Tagana yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 29.734 orang. Jumlah ini terus meningkat seiring eksistensi Tagana setiap kali terjadi bencana alam," tuturnya. Jika setiap Tagana dapat mengajak 20 orang saja menjadi Sahabat Tagana, kekuatan SDM penanggulangan bencana berbasis komunitas sekitar 600.000 Sahabat Tagana.

Saat terjadi bencana, kata Harry, Tagana ikut membantu evakuasi korban, mendirikan shelter, membangun dapur umum lapangan, menyalurkan bantuan, dan memberi penanganan psikososial kepada korban bencana.

"Kami harap dengan bergabungnya para jurnalis dalam Sahabat Tagana menjadikan upaya penanggulangan bencana alam lebih responsif lagi," tandasnya. (dkk/jpnn)

Kementerian Sosial menggelar pelatihan penanggulangan bencana bagi para Jurnalis di Jakarta pada 22-24 Maret 2017.

Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close