Jurus Kementan-Pemprov Sumsel Majukan Pertanian lewat Kostratani
“Saya sangat setuju dengan ide Pak Menteri yang membangun SDM karena yang utama itu SDM-nya. Percuma alsintan (alat dan mesin pertanian) dan teknologi canggih kalau SDM-nya kurang,” kata mantan bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang menjabat dua periode itu.
Oleh karena itu, Herman Deru menyambut baik kehadiran Kementan melalui Dedi Nursyamsi.
Menurut dia, perlu ada forum diskusi lanjutan untuk mematangkan pembahasan program Kostratani tersebut.
“Saya sangat mendukung program Kostratani. Perlu adanya forum diskusi agar tujuan Kostratani tercapai dengan baik, karena tidak setiap provinsi memiliki kebutuhan yang sama,” papar Herman.
Lebih lanjut orang nomor satu di Pemprov Sumsel itu meminta bantuan BPPSDMP untuk mengembangkan penangkaran benih di Sumsel, minimal untuk memenuhi kebutuhan daerah.
“Alat, bahan, lahan, kami punya tetapi mohon dibantu untuk SDM-nya dan kalau bisa juga benih bersertifikat kemudian terdaftar di e-catalog,” ungkapnya.
Dedi Nusyamsi menjelaskan berdasar arahan dari Mentan SYL Kostratani maka Kostratani dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuliuhan Pertanian (BPP) dalam menggerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.
Oleh karena itu, kata Dedi, penyelenggaraan Kostratani tersebut dilakukan di BPPP.
Dedi pun memerinci struktur organisasi Kostratani, termasuk peran pemerintah daerah dalam program strategis yang digagas Kementan itu.