Justice League: Saatnya The Flash dan Cyborg Bersinar
jpnn.com - Setelah kematian Superman di Batman v Superman: Dawn of Justice, Bruce Wayne dan Diana Prince merekrut tiga metahuman lain. Yakni Barry Allen alias The Flash (Ezra Miller), Victor Stone alias Cyborg (Ray Fisher), dan Aquaman (Jason Momoa). Mereka menghadapi Steppenwolf (Ciaran Hinds) yang menyerang bumi.
Untuk kali pertama dalam DC Extended Universe, The Flash dan Cyborg mendapat porsi peran yang cukup besar dan penting. Bagi Miller dan Fisher, beradu akting dengan Henry Cavill, Ben Affleck, serta Gal Gadot menjadi pengalaman yang sangat berharga.
Terlebih, keduanya sama-sama fans komik dan film-film animasi DC sejak kecil.
”Dulu orang tuaku suka memberiku action figure Batman untuk menghentikan kebiasaan mengompolku,” kata Miller.
Fisher sangat senang dengan sambutan para superhero ”senior” itu di lokasi syuting. ”Mereka mampu dan mau menjawab pertanyaanku, tidak peduli seberapa bodohnya,” kata Fisher kepada LA Times.
Menuangkan konsep superhero idola menjadi bentuk visual yang nyata merupakan tugas sulit bagi keduanya. Miller berusaha menyelami karakter Barry Allen dengan membaca komik DC edisi Silver Age.
”Dia (Allen, Red) anak kutu buku yang caranya memandang dunia agak unik. Itu semua sangat menarik dan harus dimainkan secara dinamis di film,” kata Miller.
Sementara itu, Fisher tidak hanya berpedoman pada komik ketika memerankan Victor Stone. Stone adalah mantan atlet yang kehilangan 90 persen tubuh gara-gara kecelakaan hebat.