Justice League: Saatnya The Flash dan Cyborg Bersinar
Rabu, 15 November 2017 – 17:15 WIB
Tubuhnya yang rusak digantikan oleh mesin robotik supercanggih yang membuatnya punya kekuatan super. Namun, Stone tidak suka dengan statusnya yang bukan lagi manusia seutuhnya.
Dalam hal ini, Fisher harus mampu menambahkan beberapa lapis dimensi pada karakter itu. ”Di dalam Cyborg, ada beberapa grup yang berbeda. Satu sisi menjadi person of color (sebutan untuk orang yang tidak berkulit putih, Red), tapi Cyborg juga superhero yang cacat di beberapa hal. Jadi, menampilkan representasi dari semua itu adalah hal yang luar biasa bagiku,” katanya. (adn/c11/na)