Jutaan Warga Belum Punya Rumah, Anak Buah Anies Baswedan Tetap Klaim Program DP Nol Rupiah Sukses
jpnn.com, JAKARTA - Program Rumah DP Nol Rupiah kebanggaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai telah gagal menjawab kebutuhan masyarakat kelas bawah ibu kota. Pasalnya, sampai saat ini masih ada jutaan warga yang belum memiliki hunian.
Meski begitu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta tetap mengklaim bahwa peminat program tersebut membeludak.
"Peminatnya tinggi, tetapi memang harus dilakukan verifikasi dan validasi data administrasi maupun keuangan pemohon, agar profil penerima manfaat dipastikan sesuai dengan target sasaran sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko, di Jakarta, Senin (19/10).
Peminat yang tinggi tersebut, lanjut Sarjoko, bisa dilihat dalam data rumah di Menara Samawa Pondok Kelapa. Hingga 16 Oktober, sudah 58 persen atau 457 unit yang terjual.
Dari jumlah itu 278 unit sudah dihuni atau ditempati.
"Untuk menara Samawa, total pendaftar 23.939 dengan jumlah tidak lolos verifikasi sebanyak 13.666 orang. Yang diundang melihat unit 6.051 dan yang melihat 2.445. Sebanyak 52 orang sedang berproses di bank dan 14 orang telah dapat putusan bank. Potensi akad yang sudah terjadwal pada Oktober 2020 adalah 23 unit," ucapnya.
Selain di Klapa Village, Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Perum Perumnas untuk memasarkan unit Rusunami di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat dengan skema DP Nol Rupiah.
Untuk hunian Samawa di kawasan Jakarta Utara, lokasinya berada di Rusunami Bandar Kemayoran, Jalan Rajawali Utara, Pademangan Timur, Pademangan, dengan total ada 30 unit rusun dengan ukuran 27 meter persegi (satu kamar) yang ditawarkan dalam program rumah Samawa DP nol rupiah.