Juventus Resmi Terpilih jadi Ketua Pengurus Pusat PMKRI
PMKRI jangan ragu mengoreksi kebijakan dan harus aktif memberi solusi“Proses pemilihan (Ketua PP PMKRI, red) sudah berjalan baik. Semua sesuai prosedur organisai yang berlaku di PMKRI,” tegas Umbu Sogara yang kini tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Mataram ini.
Menurut Umbu, Sidang MPA juga menetapkan PMKRI Cabang Medan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PMKRI tahun 2018, dan PMKRI Cabang Ambon sebagai tuan rumah Kongres Nasional PMKRI XXXI dan Sidang MPA XXX tahun 2020.
Sementara itu, Juve selaku Ketua PP PMKRI terpilih menyatakan fokus melakukan konsolidasi sumber daya internal PMKRI. Ia juga menyatakan komitmennya agar PMKRI tetap sebagai organisasi pembinaan dan pengkaderan secara berkelanjutan sehingga para kadernya dapat berkontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara serta Gereja.
“Jadi kami fokus pada pendidikan dan pengembangan internal organisasi tanpa mengabaikan pada perkembangan kekinian kehidupan kebangsaan,” ucap putra kelahiran Maumere, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini ketika dihubungi JPNN.com, Minggu (28/1).
Selain fokus pada pengembangan dan konsolidasi internal PMKRI, putra dari pasangan Valentinus Bheke dan Serviana Inosensia Serviana Nona ini juga akan memosisikan PMKRI sebagai mitra strategis pemerintah dan kekuatan nasional untuk mengawal tetap tegaknya Pancasila sebagai ideologi negara, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) sebagai Konstitusi Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Jadi PMKRI tetap mengawal kebijakan negara dan pemerintah agar tetap sesuai dengan semangat dan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,” tegas Juve.
Pada bagian lain, Juve mengajak seluruh kekuatan PMKRI baik alumni/senior, pengurus dan anggota PMKRI dari seluruh Indonesia, hirarki gereja dan stakeholder untuk membangun PMKRI dengan melakukan konsolidasi gagasan, kemudian diharapkan dapat berkontribusi bagi kemajuan masyarakat, bangsa, negara dan gereja.
“Kami membangun PMKRI dengan melakukan konsolidasi gagasan. Semua kader PMKRI bertanggung jawab membangun PMKRI,” katanya.