Juventus Resmi Terpilih jadi Ketua Pengurus Pusat PMKRI
PMKRI jangan ragu mengoreksi kebijakan dan harus aktif memberi solusiGustaf (alumni PMKRI Kupang, mengenakan batik warna biru posisi baris kedua) bersama para Alumni/senior PMKRI, di antaranya Maria Restu Hapsari (tengah bagian depan/mantan Ketua PP PMKRI/Solo), Melki Laka Lena (kanan), Jim Lomen Sihombing (Jakarta), Heribertus Opat (Kupang), Stefanus Asat Gusma (Solo), Maskendari (Pontianak), Lidya Natalia Sartono (mantan Ketua PP PMKRI/Pontianak).
Lebih lanjut, mantan Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI dan mantan Ketua Umum Pengurus Pemuda Katolik ini mengingatkan selain fokus pada konsolidasi internal, PMKRI juga harus aktif terlibat aktif mengawal proses pembangunan di bangsa ini.
“Sebagai agen perubahan, PMKRI jangan ragu melakukan koreksi terhadap kebijakan pemerintah apabila tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. PMKRI juga harus aktif memberi solusi terhadap persoalan sosial dan kebangsaan,” tegas Gustaf yang juga alumni SMA Katolik Anda Luri, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT ini.
Hal senada disampaikan mantan Ketua PMKRI Cabang Bandung, Agustinus Franz H Kesuma. Menurut Franz, selain fokus pada pembenahan internal, PMKRI juga harus terlibat memberi solusi terhadap persoalan sosial dan kemasyarakatan.
Franz juga berpesan agar Juve dalam memimpin PMKRI sekaligus sebagai PMKRI nasional perlu menjalin komunikasi dan akomodatif terhadap kekuatan dan aspirasi PMKRI dari seluruh Indonesia.
Ketua PMKRI Cabang Kupang, Markus Gani mengaku bangga karena Juventus terpilih sebagai Ketua Presidium PP PMKRI Periode 2018-2020.
“Kami semua anggota PMKRI Cabang Kupang merasa bangga, senang dan bahagia atas terpilihnya kakak/saudara Juventus Prima Yoris Kago sebagai Mandataris MPA XXIX PMKRI di Palembang,” kata Marco, sapaan Markus Gani.
Menurut Marco, Juventus tercatat sebagai orang ketiga sebagai kader PMKRI Cabang Kupang yang terpilih menjadi Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI.