Kabar Buruk dari Amerika Serikat Justru Menguntungkan Rupiah Hari Ini
The Fed menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga di bawah level 75 bps, tetapi laporan inflasi tinggi di AS pada awal Oktober sempat kembali mendukung peluang kenaikan suku bunga sebesar 75 bps untuk keempat kali berturut-turut dari The Fed.
Beberapa pengamat ekonomi menyebutkan jika kebijakan agresif berlanjut, The Fed perlu menaikkan target tertinggi suku bunga acuan menjadi 4,5 persen - 5 persen pada 2023, untuk menekan inflasi.
Tetapi tingginya infasi dan tingkat suku bunga, akan melumpuhkan ekonomi dan menjadi beban bagi kreditur dalam memenuhi pembayaran utang akibat bunga yang tinggi.
Laporan ekonomi yang melemah di AS sejak bulan lalu dipandang sudah mencerminkan imbas buruk tersebut.
The Fed akan mengambil kebijakan moneter pada pekan depan tepatnya 3 November 2022 dan dapat menjadi penggerak sentimen utama USD. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: