Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kabar Buruk dari Pakar Epidemiologi Tiongkok soal Puncak Pandemi Corona

Rabu, 01 Juli 2020 – 11:49 WIB
Kabar Buruk dari Pakar Epidemiologi Tiongkok soal Puncak Pandemi Corona - JPNN.COM
Ilustrasi. Sampel virus corona yang diperlihatkan oleh salah seorang dokter. Foto: ANTARA

jpnn.com, BEIJING - Hasil pemantauan global menunjukkan bahwa virus corona sejauh ini tidak bermutasi. Terus meningkatnya jumlah kasus positif disebabkan pandemi ini memang belum mencapai puncaknya.

Kepala Epidemiolog Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Tiongkok (CCDC) Wu Zunyou mengatakan bahwa hasil pemantauan global tersebut merupakan kabar gembira bagi penelitian dan pengembangan vaksin.

Jumlah kasus di Beijing diperkirakan akan turun menjadi nol dalam sepekan karena kasus yang ditemukan baru-baru ini kebanyakan dari kalangan orang-orang yang dikarantina dan diobservasi dalam rentang waktu empat hingga 13 hari.

Meskipun demikian Wu tetap mengingatkan pemerintahannya tidak boleh melonggarkan tindakan penanggulangan dan pencegahan wabah dan harus terus dilakukan sampai penghabisan.

Saat jumlah kasus positif COVID-19 di dunia telah mencapai angka 10 juta dan total kematiannya sebanyak 500 ribu, Wu menganggapnya bahwa angka itu belum mencapai puncak. Dia percaya jumlahnya akan terus meroket dalam waktu dekat ini.

Dia memperkirakan peningkatan kasus dari 10 juta ke 20 juta akan membutuhkan waktu yang relatif cepat karena sebagian besar negara tidak melakukan langkah-langkah efektif dalam pencegahan pandemi, kecuali Tiongkok dan sebagian kecil negara lainnya.

"Situasi di beberapa negara tidak terkendali dan semakin buruk," kata Wu. (ant/dil/jpnn)

Saat jumlah kasus positif COVID-19 di dunia telah mencapai angka 10 juta dan total kematiannya sebanyak 500 ribu. Pakar dari Tiongkok sampaikan kabar buruk

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close