Kabar Duka, Satu Jurnalis Lagi Ditembak Mati di Meksiko
jpnn.com, OAXACA - Seorang jurnalis Meksiko ditembak hingga tewas di Negara Bagian Oaxaca pada Kamis (10/2), menurut kepolisian.
Peristiwa itu menjadi insiden terbaru dalam serangkaian kematian jurnalis yang memicu anggota dewan Amerika Serikat untuk menekan Meksiko agar meningkatkan perlindungan.
Korban adalah jurnalis independen dari NoticiasWeb Heber Lopez, kata polisi seperti dikutip media berita Mileno. Dia diserang di studio rekaman miliknya, tulis RCP Noticias di media sosial.
Menurut Jaksa Agung Oaxaca, dua orang telah diamankan terkait kasus tersebut meski penyelidikan masih berlangsung.
Lopez yang bekerja di kota pelabuhan Salina Cruz pernah mendapat ancaman pembunuhan pada 2019, seperti dilansir sejumlah media lokal.
Jurnalis itu kerap menulis tentang politik dan korupsi di kalangan pemerintah daerah, kata direktur RCP Noticias Rodolfo Canseco kepada Reuters.
Kematiannya menjadi yang terbaru dalam serangan terhadap jurnalis di Meksiko dalam beberapa pekan terakhir. Selama Januari saja, tiga jurnalis dan satu pekerja media tewas dan seorang mantan jurnalis juga tewas pada Sabtu malam.
Senator AS Tim Kaine dan Marco Rubio pada Selasa mendesak Meksiko agar berbuat lebih banyak untuk melindungi awak media. Mereka mengkritik Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador lantaran mengecam para pengkritiknya di media.