Kabar Gembira Buat Puan, Sandi, dan AHY Jelang Pilpres 2024
Terlebih, kendaraan partai yang cukup dominan di Indonesia. Latar belakang keluarga pun mumpuni dan memberikan pengalaman secara tidak langsung bagi mereka. Puan misalnya yang merupakan keturunan Founding Father Indonesia serta menjadi anak mantan Presiden sekaligus Ketua MPR RI. Sementara itu, AHY adalah keturunan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), presiden ke-6 RI.
Duet Puan dan AHY dapat menularkan semangat kebangsaan dari Soekarno dan Megawati serta kepemimpinan strategis yang diusung oleh SBY. Keduanya mengenyam pendidikan negarawan dari trah keluarga masing-masing.
Selain duet Puan-AHY, bisa jadi Puan juga dipasangkan dengan Sandi. Apalagi, Sandi juga pernah maju sebagai Cawapres pada Pilpres 2019, bahkan sebelumnya pernah menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pengalaman Puan ditambah dengan gebrakan-gebrakan Sandi memungkinkan perbaikan sosial ekonomi di Tanah Air berjalan melesat. Krisis pasca-pandemi membutuhkan calon-calon muda dengan pemikiran out of the box.
Duet lain yang mungkin terjadi adalah AHY-Sandi. Meskipun kansnya lebih kecil, dua sosok ini bisa mewakili kaum muda yang memadukan ketegasan dan disiplin, serta kreativitas. Jika bakal terjadi, perlu kerja keras dari mesin partai untuk mendorong duet ini sukses.
Terlebih lagi, Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo dalam rilis surveinya mengungkapkan mayoritas responden, yakni 53 persen berharap memiliki presiden baru dari kalangan muda. Hanya sekitar 47 persen responden ingin agar presiden tetap dari politisi senior.
Kunto menduga masyarakat ingin semangat baru dengan memilih presiden muda. Sedangkan mereka yang masih ingin presiden dari politisi senior, mayoritas lantaran dinilai lebih berpengalaman.
Elite Partai vs Ketua Partai