Kabar Gembira dari Kepala Bapanas Buat Perajin Tahu dan Tempe
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan kabar gembira buat perajin tahu tahu dan tempe.
Pasalnya, Bapanas mendorong pemberlakuan kembali program bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai untuk perajin tahu dan tempe.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan langkah tersebut untuk membantu para perajin tahu dan tempe agar tetap berproduksi di tengah lonjakan harga komoditas kedelai yang tidak menentu saat ini.
Arief mengatakan melalui bantuan penggantian selisih harga, perajin tahu dan tempe akan memperoleh subsidi Rp 1.000 untuk setiap kilogram pembelian kedelai.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengarahkan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi kedelai dalam negeri melalui perluasan lahan produksi kedelai.
Nantinya, hasil produksi kedelai tersebut akan dibeli dengan harga Rp 10 ribu per kilogram.
Namun, berdasarkan kondisi yang ada, petani tidak bisa menanam kedelai jika harganya di bawah Rp 10 ribu dan kalah dengan kedelai impor yang hanya Rp 7.000 ribu per kilogram.
“Dengan penetapan kebijakan harga acuan, itu akan menarik petani untuk lebih semangat berproduksi karena harganya diatur sehingga tidak merugikan petani," ujar Arief, Rabu (26/10).