Kabar Hoaks buat si Jomlo, Jangan Percaya!
Kabiro Humas Pemprov Jatim Benny Sampirwanto memastikan kabar itu hoaks.
Dia tidak tahu tujuan pembuatan kabar bohong tersebut. "Mungkin iseng biar Grahadi ramai dan satpol PP sibuk," ujarnya.
Dia berharap masyarakat tidak begitu saja menelan sebuah informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Di media sosial setiap orang bisa memproduksi sendiri informasi sesuai keinginan dan tujuannya. Jadi, masyarakat juga harus check, recheck, dan crosss check serta menggunakan kerangka logis," ucapnya.
Kabar tersebut bisa saja dipercaya masyarakat karena ada portal berita yang menjadikan informasi itu sebagai berita.
Meski portal berita tersebut akhirnya membuat klarifikasi, berita tentang golek garwo yang mereka unggah belum dihapus. (gun/eko/c20/fat/jpnn)