Kabar Terbaru Nasib Koalisi Perubahan, Siapa Pendamping Anies Baswedan? Ternyata
jpnn.com - JAKARTA - Kabar Terbaru Nasib Koalisi Perubahan, Siapa Pendamping Anies Baswedan? Ternyata.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyampaikan kabar terbaru nasib Koalisi Perubahan yang hingga kini belum dideklarasikan.
Andi mengatakan bahwa pembicaraan tim kecil semakin dekat untuk mencapai kesepakatan terkait rencana koalisi Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Dalam pembicaraan dari laporan tim kecil itu semakin lama semakin dekat dan pada titiknya kita (Demokrat, NasDem, PKS) akan mencapai kesepakatan," kata Andi seusai diskusi bertajuk "Figur Pemimpin Partai Peluang Capres 2024", di Jakarta, Jumat (20/1)
Pria kelahiran Makassar 14 Maret 1963 itu menepis kabar deklarasi koalisi perubahan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Alih-alih berpacu pada tenggat waktu, menurutnya yang terpenting bagaimana mencapai kesepakatan bersama.
"Kami enggak mempunyai deadline. Kami yang penting seluruh kesepakatan yang diperlukan sudah diputuskan, disepakati. Kalau itu sudah disepakati semua dalam satu paket kami siap deklarasi," ujar Andi Mallarangeng.
Alumnus UGM Yogyakarta itu berharap kesepakatan bersama terkait koalisi perubahan segera tercapai untuk akhirnya bisa diumumkan ke publik.
Andi Mallarangeng mengatakan proses tersebut hanya tinggal sedikit lagi untuk dapat terealisasi.
"Semua sudah banyak sekali yang disepakati bersama, tetapi memang posisi kami adalah semua itu disepakati dulu baru kita deklarasi bersama. Mudah-mudahan bisa lebih cepat," katanya.
Pendamping Anies Baswedan Tidak Harus AHY
Andi mengatakan Partai Demokrat fleksibel terhadap keputusan soal csosok alon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan.
Namun, Andi menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mampu menambah suara dan elektabilitas pasangan capres-cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan.
"Kami tidak pernah memaksakan harus AHY, enggak, tetapi jangan memaksakan bilang jangan 'ini', kita semua dalam bertiga (PKS, Demokrat, dan NasDem) ini setara," tuturnya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu lantas berkelakar, "Kalau (judul) lagu kan 'Ojo Dibanding-Bandingke', kita monggo dibanding-bandingke, kalau ada yang lebih baik ya monggo".
Andi menyebut ada pihak-pihak tertentu yang resisten terhadap kehadiran koalisi perubahan.