Kabar Terkini Pembentukan Holding BUMN Sektor Pangan
jpnn.com, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI mengungkapkan proses pembentukan holding BUMN sektor pangan terkini.
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan saat ini proses dalam memasuki tahap penggabungan atau merger beberapa perusahaan.
Arief mengatakan sebagai koordinator BUMN klaster pangan, pihaknya saat ini melakukan persiapan penggabungan secara menyeluruh.
Dia memerinci beberapa persiapan yakni dari aspek regulasi penggabungan, SDM dan organisasi dengan menyosialisasikan penggabungan kepada karyawan, aspek keuangan penggabungan perusahaan, operasional dan pengembangan IT, hingga aspek aset korporasi.
“Seperti pada aspek IT, saat ini kami sudah memulai mengintegrasikan IT dan supply chain, melalui basis teknologi Internet of Things (IoT) dengan interface yang sederhana supaya semua anggota holding BUMN bisa terkoneksi secara paralel. Dengan demikian kami memberikan solusi supply chain End to End untuk petani/peternak/nelayan sepanjang rantai nilai pangan," ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, mekanisme dan otomasi untuk efisiensi pemrosesan on-farm dan off-farm juga disiapkan.
Saat ini sedang disiapkan proses penggabungan PT Perikanan Indonesia dengan PT Perikanan Nusantara, proses penggabungan PT Sang Hyang Seri dengan PT Pertani, proses penggabungan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dengan PT BGR Logistics.
Arief mengatakan selama persiapan penggabungan, pihaknya juga tengah melakukan pengembangan hilirisasi produk petani.