Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kabin Dipenuhi Asap, Penumpang Pesawat Qantas Dievakuasi di Bandara Sydney

Minggu, 15 Desember 2019 – 16:55 WIB
Kabin Dipenuhi Asap, Penumpang Pesawat Qantas Dievakuasi di Bandara Sydney - JPNN.COM
Penumpang pesawat Qantas dievakuasi dengan papan peluncur karet setelah mendarat mendadak di Bandara Sydney setelah pesawat itu mengalami masalah hidrolik. (AAP)

Penumpang pesawat Qantas dievakuasi menggunakan papan peluncur karet darurat di Bandara Sydney, New South Wales (NSW) Australia, setelah kabin pesawat yang mereka tumpangi dipenuhi asap, tak lama setelah burung besi itu mendarat darurat karena "masalah hidrolik".

Penerbangan dari Sydney menuju Perth yang membawa lebih dari 271 penumpang berangkat tepat setelah pukul 08.30 pagi pada hari Minggu (15/12/2019).Sekitar 30 menit setelah lepas landas, kapten penerbang mengumumkan bahwa pesawat harus kembali ke Bandara Sydney karena mengalami masalah hidrolik.

Sejumlah penumpang yang diwawancarai ABC mengatakan pesawat Qantas itu sempat macet di landasan pacu setelah mendarat ketika asap mulai memenuhi kabin.

"Kami berada di landasan menunggu untuk ditarik dan kami mulai mencium bau terbakar," kata Dillon Parker.

Penumpang lainnya bercerita mereka mencium bau hangus yang sangat kuat.

Ally Kemp yang sedang menuju ke Perth setelah menghabiskan enam bulan belajar di luar negeri, mengatakan adegan itu sangat "menakutkan".

"Ketika pesawat kami kembali ke gerbang, kabin pesawat mulai dipenuhi asap dan pada dasarnya kapten mulai berteriak 'Evakuasi!'," Kata pria berusia 20 tahun itu.

"Dalam sekejap kondisi berubah menjadi sangat menakutkan dan penumpang langsung diminta keluar dari pesawat dengan menggunakan papan peluncur karet darurat, situasinya sangat mencekam."

Penumpang pesawat Qantas dievakuasi menggunakan papan peluncur karet darurat di Bandara Sydney, New South Wales (NSW) Australia, setelah kabin pesawat yang mereka tumpangi dipenuhi asap, tak lama setelah burung besi itu mendarat darurat karena

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News