Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kabiro Humas MPR: Sosialisasi Juga Bisa Lewat Puisi

Jumat, 22 September 2017 – 05:53 WIB
Kabiro Humas MPR: Sosialisasi Juga Bisa Lewat Puisi - JPNN.COM
Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah pada acara "Bincang dan Berbagi, Buku dan Musik” sebuah acara rutin "Wakil Rakyat Bicara Buku” di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR, Rabu (20/9). Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ruang Presentasi Perpustakaan MPR, pada 20 September 2017, terisi penuh. Bahkan beberapa pegawai menambah kursi untuk tamu undangan yang tidak kebagian tempat duduk. Sebab acara yang digelar hari itu menarik, "Bincang dan Berbagi, Buku dan Musik", sebuah acara rutin "Wakil Rakyat Bicara Buku", membuat budayawan, sastrawan, dan peminat sastra dan budaya hadir.

Acara kerja sama antara Perpustakaan MPR dengan Penerbit Kakilangit Kencana itu menghadirkan anggota MPR dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafii, anggota MPR dari Fraksi Nasdem Akbar Faizal, dan penulis Noorca M. Massardi, Rayni N. Massardi, dan Jodhi Yudhono, yang buku-buku mereka, “Hai Aku", "Daun Itu Mati", serta "Paijo dan Paijah", hari itu dibedah.

Sebelum dikupas, Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah dalam sambutan mengatakan salah satu tugas MPR adalah melakukan sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Metoda sosialisasi itu disebut beragam dan acara yang rutin dilakukan di Perpustakaan MPR itu adalah salah satu bentuk sosialisasi.

“Sosialisasi Empat Pilar MPR bisa juga lewat puisi seperti acara pada hari ini,” ujarnya.

Di hadapan para peserta bedah buku, Siti Fauziah mengatakan Perpustakaan MPR terbuka untuk umum.

“Kami mempersilahkan masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan MPR,” paparnya. Dirinya mengharap semua kegiatan yang digelar di perpustakaan bisa memberi manfaat kepada masyarakat.

Menanggapi acara yang demikian, Akbar Faizal mengatakan acara seperti ini diharapkan lebih sering diadakan. Menurutnya di gedung parlemen harus diisi dengan kegiatan-kegiatan kebudayaan.

Ia membandingkan gedung parlemen di Inggris dijaga seperti dahulu sehingga anggota parlemen di sana dalam bertutur kata menjujung tinggi kebudayaan.

Peserta Diskusi tentang Bincang dan Berbagi, Buku dan Musik di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR , Rabu (20/9) membeludak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   MPR