Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kabupaten Ini Fokus Garap Industri Kreatif Berbasis Desa

Kamis, 08 September 2016 – 20:29 WIB
Kabupaten Ini Fokus Garap Industri Kreatif Berbasis Desa - JPNN.COM
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berkoordinasi dengan jajaran melalui video call. FOTO: ist for jpnn.com

jpnn.com - BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi berupaya mendorong pengembangan industri kreatif berbasis desa. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa tersebut mendapat dukungan penuh dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, dirinya beberapa waktu lalu telah bertemu dengan Kepala Bekraf Triawan Munaf. 

Dari pertemuan tersebut, Bekraf bakal membantu pengembangan industri kreatif di Banyuwangi. Tim Bekraf bakal berkunjung ke Banyuwangi pada 17 September 2015 untuk membahas teknis sinergi.

”Industri kreatif berbasis desa sejalan dengan program Smart Kampung yang dijalankan Banyuwangi. Mengapa berbasis desa? Agar dampaknya terukur. Harus fokus. Misalnya, Desa Gintangan fokus ke subsektor industri kreatif kriya bambu, Desa Gombengsari ke kuliner kopi, desa lain fokus ke fashion muslim, batik, dan seterusnya,” ujar Anas saat melakukan video call dengan fasilitas LINE dengan jajaran Pemkab Banyuwangi, Kamis (8/9/2016).

Anas sendiri kini sedang menunaikan ibadah haji, sehingga memanfaatkan LINE untuk terus berkoordinasi dengan jajarannya. 

”Saya ingin program ini terlaksana baik, manfaatnya besar bagi masyarakat karena langsung berkaitan dengan ekonomi mereka. Terima kasih kepada Bekraf yang melirik Banyuwangi untuk dibantu pengembangannya,” kata Anas.

Anas menambahkan, dengan industri kreatif berbasis desa, terdapat penciptaan nilai tambah pada produk dan jasa yang dihasilkan masyarakat desa. 

”Sehingga value-nya besar bagi masyarakat. Misalnya di Desa Gombengsari yang kemarin dilaksanakan Festival Kembang Kopi, di sana kan sentra kopi rakyat, nanti kami dan Bekraf masuk untuk beri nilai tambah, misal dari sisi kemasan,  pemasaran, atau event, bahkan bisa jadi ada peluang bikin kerajinan berbasis kopi, batik dengan corak kopi, dan sebagainya,” ujar Anas.

Sinergi dengan Bekraf juga bakal dijalin dari sisi penyelenggaraan event tourism lewat Banyuwangi Festival. Bekraf bisa mendukung dari sisi pengembangan kreasi, jaringan, dan infrastruktur industri kreatif lainnya. 

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi berupaya mendorong pengembangan industri kreatif berbasis desa. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close