Kabupaten Puncak Dilanda Kelaparan
Senin, 19 Oktober 2009 – 08:35 WIB
Sementara, Otinel menjelaskan, kebiasaan yang terjadi di kabupaten itu sejak dulu, jika mengalami gagal panen, maka ada makanan alternatif lainnya seperti mengkonsumsi kentang atau sayur kol. Hanya saja, kedua jenis tanaman tersebut kurang dibudidayakan oleh masyarakat setempat, sehingga kedua tanaman tersebut kini tidak berkembang di sana. Untuk sementara ini, masyarakat di Distrik Agandugume mengkonsumsi sayur paku, serta labu cina, sambil menunggu bantuan dari pemerintah berupa beras.
Dia mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk membantu masyarakat di sana. "Sayangnya, bantuan pemerintah berupa beras sangat sulit didroping ke sana lantaran lapangan terbang (lapter) yang dibangun belum bisa digunakan untuk pedaratan pesawat. Bama biasanya didroping di Distrik Sinak, hanya saja untuk mengambil Bama tersebut membutuhkan waktu satu hari satu malam perjalanan," urainya. (cak/sam/JPNN)