Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kabur dari Polsek, Penjambret Didor

Kamis, 17 Juli 2014 – 03:45 WIB
Kabur dari Polsek, Penjambret Didor - JPNN.COM

jpnn.com - TANGERANG - Alasan untuk biaya mudik, Toto Hariyadi, 25, nekat menjambret di Pasar Cikupa. Aksinya pun terlihat massa dan berakhir di kantor polisi. Bukannya menyerah, Toto malah hendak melarikan diri dari Kantor Polisi. Alhasil, timah panas pun bersarang di kaki kanan pria asal Madiun, Jawa Tengah ini. 

Aksi Toto terbilang nekat. Pasalnya ditengah hari kemarin, pelaku menggunakan Honda Beat B 3695 NTX menyasar Dantih, 35, perempuan yang sedang  menunggu angkot usai berbelanja di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang. Pelaku yang datang dari arah Tigaraksa langsung merampas tas korbannya dan dengan kecepatan tinggi mengarah ke Pasar Cikupa. 

Korban yang tidak terima langsung berteriak minta tolong. Beruntung saat bersamaan pelaku terjebak kemacetan di lampu merah Citra Raya, Cikupa. Warga yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku. Tanpa ampun, pelaku di kormas massa yang kesal atas ulahnya. 

"Pelaku di kormas massa saat hendak melarikan diri. Anggota kami yang datang ke lokasi langsung mengamankan dari amuk massa," ujar Ipda Soemiran, Kanit Reskrim Polsek Cikupa. 

Pelaku dengan luka disekujur tubuh langsung diamankan ke Polsek Cikupa. Hanya saja, pelaku nampaknya belum jera atas aksinya. Saat berada di gerbang Polsek Cikupa, pelaku yang baru turun dari mobil patrol langsung mendorong petugas dan berusaha melarikan diri. 

Beruntung petugas sigap dan langsung mengarahkan tembakan ke kaki pelaku, setelah mengeluarkan tembakan peringatan. Pelaku pun tersungku dan langsung dibawa masuk ke dalam Polsek.  "Pelaku saat tiba di Polsek hendak melarikan diri. Petugas terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan kea rah kaki," jelas Soemiran. (fin)

TANGERANG - Alasan untuk biaya mudik, Toto Hariyadi, 25, nekat menjambret di Pasar Cikupa. Aksinya pun terlihat massa dan berakhir di kantor polisi.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News