Kabur dari Tahanan, Ngaku Sogok Polisi Rp 300 Ribu
jpnn.com - SORONG - Aktor kaburnya 8 tahanan Polres Sorong Kota, Rian yang berhasil dibekuk polisi setelah dilumpuhkan dengan menembak kaki kanannya, mengakui memberi uang kepada oknum anggota Polres Sorong Kota unit tahanan dan barang bukti (Tahti) sebesar Rp 300 ribu.
Selain dia, Iwan Londong, yang merupakan tahanan titipan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sorong juga menyerahkan uang sebesar Rp 400 ribu ke oknum polisi tersebut.
Alasannya, pemberian uang itu sebagai ucapan terimakasih karena selama mendekam di dalam sel tahanan, Rian yang merupakan tersangka jambret dengan 15 laporan polisi ,dan Iwan Londong, tahanan kasus narkoba, merasa mendapat perlakukan lebih baik dibandingkan tahanan lainnya.
Meski membantah diistimewakan, tetapi tahanan yang harus dilumpuhkan dengan timah panas ini mengaku mendapat perlakuan lebih.
Dia mencontohkan, diberi keleluasaan untuk berkomunikasi dengan teman-teman atau sang pacar Yo yang berada di luar tahanan.
Namun Rian masih membantah jika dikatakan uang yang diberikan itu merupakan imbalan keterlibatan oknum anggota yang diduga turut terlibat dalam upaya kaburnya bersama tujuh tahanan lain dari dalam sel. Menurut, pengakuannya, uang yang diberikan itu hanya sekedar ucapan terimakasih karena perlakuan terhadapnya selama dalam sel tahanan.
Kapolres Sorong Kota AKBP Harry Goldenhardt masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait pengakuan dua tahanan kabur yang berhasil ditangkap kembali. Pasalnya, dari pengakuan Rian, juga mengungkap adanya aktor lain yang berperan penting dalam upaya kabur dari dalam sel tahanan yakni Iwan Londong.
"Rian juga mengaku kalau awalnya bertemu dengan Iwan Londong yang mempunyai komunikasi dekat dengan oknum anggota Tahti, tidak menutup kemungkinan dari kedekatan Iwan Londong ini yang akhirnya memunculkan rencana kabur," ujarnya.