Kaca Depan Retak, Pilot Germanwings Pingsan Sebelum Pesawat Jatuh
jpnn.com - SPEKULASI dan beragam teori jatuhnya pesawat Germanwings dengan nomor penerbangan 4U 9525 pada Selasa (24/3) bermunculan.
Di kalangan forum pilot profesional beredar kabar bahwa kotak hitam pesawat nahas itu telah dianalisis. Dari situ terungkap bahwa penyebab jatuhnya pesawat adalah kegagalan struktural. Artinya, ada masalah dengan badan pesawat.
Salah satu kotak hitam memang sudah ditemukan di ketinggian 2 ribu meter di atas permukaan laut. Kondisinya lumayan rusak. "Kami harus memperbaikinya dalam waktu beberapa jam nanti untuk bisa mengetahui penyebab tragedi ini," tutur Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve.
Kemungkinan hasil analisis dari black box itulah yang telah keluar dan menjadi pembicaraan. Dikabarkan bahwa kaca depan pesawat retak sebelum tinggal landas. Oksigen di dalam kokpit berkurang cepat dan pilot tidak menyadarinya. Mungkin itulah penyebab jatuhnya pesawat. Karena retaknya kaca tersebut, pilot dimungkinkan hilang kesadaran sehingga tidak bisa mengendalikan pesawat dan tidak mampu mengirimkan sinyal tanda bahaya.
Imbasnya, 144 penumpang dan 6 kru tewas setelah pesawat menabrak Pegunungan Alpen, Prancis.
Teori keretakan kaca depan pesawat itu sedang hangat dibahas di Professional Pilots Rumour Network (PPRuNe), forum penerbangan online yang cukup terkemuka. Pembicaraan senada muncul di forum penerbangan Aviation Herald.
"Ada suara krak yang terdengar sangat cepat," tulis laporan anonim di forum tersebut.
Setelah suara itu, kendali pesawat diganti dengan autopilot, namun tampaknya tidak membantu. Sebab, ketika pesawat menukik tajam, kendalinya juga masih autopilot. Sesaat sebelum pesawat jenis airbus A320 tersebut menabrak, koneksi autopilot itu terhenti otomatis. Mungkin juga ada kegagalan di program autopilot.